Minggu, 02 November 2014

UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI-TEORI ILMU SOSIAL



Hakikat teori-teori ilmu sosial bila dihubungkan dengan kompetensi yang akan di bentuk dalam mata kuliah ini sangatlah berkaitan erat dan sangat penting karena teori ilmu sosial membawa kita untuk berperilaku, untuk pemecahan masalah dan menuntun kelompok maupun individu berperilaku. Teori ini mampu membedakan yang baik dan yang buruk, mampu membedakan yang salah dan yang benar, dan menjelaskan pengalaman kita sehari-hari. Hakikat teori ilmu sosial yaitu kita sebagai makhluk sosial karus bisa mensyukuri dan bisa menghargai apa yang sedang terjadi. Dihubungkan dengan kompetensi yang saya pilih yaitu manajemen publik ilmu social ini sangat berperan penting karena interaksi simbolik selalu mengarah pada fenomena hidup manusia sehari-hari dan selalu di hadapkan pada masalah sosial, membutuhkan pengalaman orang lain dan pengetahuan. Disini saya lebih teori menurut blumer yaitu :
-          Bahwa manusia bertindak (act) terhadap sesuatu (thing) atas dasar makna (meaning)
-          Makna itu berasal dari interaksi sosial seseorang dengan sesamanya.
-          Makna itu diperlukan atau di ubah melalui suatu proses penafsiran (interpretative process) yang digunakan orang dalam menghadapi sesuatu yang dijumpainya.
Dikaitkan dengan kompetensi yang telah saya ambil manajemen publik ini berfokus pada manajemen waktu, pengetahuan, keterampilan, cara berperilaku, dan pengalaman. Kita harus bertindak sesuai dengan kemampuan. Suatu tindakan akan sangat penting bagi suatu kesuksesan bersama begitu juga dengan memanajemen publik di mana publik juga perlu dimanajemenkan bukan hanya manajemen keuangan saja yang perlu di manajemenkan jika tidak ditata dan di atur (manajemen) tidak akan pernah bisa menjalin kebersamaan yang baik dan harmonis. Oleh karena itu,  kita adalah jiwa muda harus bisa memanajemen publik agar lebih baik dan bisa mewujudkan cita-cita bersama.

Minggu, 06 Juli 2014

tugas human relation

PERAN UTAMA SEORANG PEMIMPIN DALAM HUMAN RELATION
DAN PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM HUMAN RELATION
Pemimpin adalah seseorang yang mampu mengambil sebuah tindakan atau berani mengambil keputusan untuk mencapai sebuah tujuan yang    diinginkan dan seseorang yang berani menanggung suatu resiko yang akan terjadi. Sedangkan human relation adalah hubungan interaksi manusia antara satu dengan yang lainnya. Seorang pemimpin harus mampu berinteraksi dengan masyarakat, peran utama seorang pemimpin dalam human relation ini harus diperlihatkan atau ditonjolkan agar masyarakat lebih percaya dan yakin. Peran utama seorang pemimpin dalam human relation adalah :
- sebagai pelayanan (servant leader)
- sebagai pelindung/wali (quardian leader) dan karakter moral pemimpin
- jujur
- amanah (bertanggung jawab)
- menyampaikan apa yang harus disampaikan
- cerdas
Peran utama seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam human relation karena seorang pemimpin harus bisa berinteraksi dengan orang lain. Interaksi inilah yang menimbulkan saling berhubungannya antara satu dengan yang lain.
            Peran utama yang paling penting dalam human relation adalah bertanggung jawab. menjadi seorang pemimpin harus berani bertanggung jawab atas tindakan-tindakan yang dilakukan. Tanggung jawab seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia, karena suksesnya seorang pemimpin dipengaruhi oleh interaksi manusia. menjadi pemimpin harus mengetahui kondisi dan situasi masyarakat disekitar, pemimpin harus bisa mengetahui maksud dari masyarakat itu sendiri, dan pemimpin harus menghargai bawahannya agar terjadi interaksi yang baik.
            Begitu juga pentingnya komunikasi dalam human relation, komunikasi sangat dibutuhkan dalam human relation karena tanpa adanya komunikasi kita tidak akan bisa berinteraksi dengan orang lain, komunikasi adalah interaksi antara satu orang atau lebih. Fungsi komunikasi adalah sebagai informasi, untuk mendidik, sebagai hiburan, dan untuk mempengaruhi. Komunikasi ini dilakukan agar kita mendapatkan suatu informasi, mendapatkan pengetahuan yang belum kita ketahui melalui orang lain. Suksesnya seseorang dalam melaksanakan human relation karena ia berkomunikasi secara etis, ramah, sopan, menghargai dan menghormati orang lain. Komunikasi dalam human relation ini bisa dilakukan dimana saja.


Rabu, 18 Juni 2014

TUGAS KE 4 ETIKA DAN FILSAFAT KEPEMIMPINAN

1.       menjadi seorang pemimpin harus mempunyai visi dan misi untuk melakukan suatu perubahan  yang efektif. Motivasi tergantung pada potensi yang di hasilkan, dalam diri seorang pemimpin yaitu mempunyai kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan dan cita-cita yang menjangkau masa depan. Dengan visi seorang leader akan mencerminkan pemimpin yang bertanggung jawab dalam setiap tindakan.seorang pemimpin harus mempunyai pegalaman yang luas untuk belajar  bagaimana layaknya menjadi seseorang yang pantas dipercayai oleh bawahannya dan bagaimana layaknya mangajar atau memberikan ilmu maupun seni. Seorang pemimpin harus menggerakkan orang-orang kearah impian bersama atau tujuan dan cita-cita bersama. Seorang pemimpin harus melihat kapan visi tersebut digunakan dengan tepat. Visi tersebut dilaksanakan ketika perubahan membutuhkan visi baru atau ketika dibutuhkan arah yang jelas. Jika semua itu telah dilaksanakan seorang pemimpin bisa   dikatakan  ‘’SMART LEADERSHIP’’   
2.      Factor yang mendukung yaitu :
-          Kemauan seseorang untuk bertindak dan mencapai tujuan
-          Keinginan seseorang
-          Pengetahuan yang luas
-          Keterampilan seseorang
-          Sikap (attitude)  
-          Sifat-sifat pribadi lain seperti seseorang yang mempunyai seni
-          Pendidikan
-          Percaya diri
-          Kesadaran diri, dan
-          Empati
3.      Factor yang menghambat yaitu:
-          Rasa malas
-          Factor lingkungan yang tidak mendukung
-          Kurangnya komunikasi dengan orang lain
-          Tidak percaya diri
-          Kurangnya pendidikan atau pengetahuan
4.      Cara pemecahannya
Kita sebagai leader harus bisa bertanggung jawab, bertindak sesuai kemauan bersama, harus bisa menerima masukan dari bawahannya, kita juga harus berani menaggung resiko yang akan terjadi, seorang pemimpin harus bekerja dengan efisien, jujur, berani, bertanggung jawab dan disiplin agar semua permasalahan bisa terpecahkan.


Selasa, 20 Mei 2014

TUGAS ETIKA DAN FILSAFAT KEPEMIMPINAN

1.      Pendekatan ilmu atau pengetahuan  
-          Pemimpin adalah seorang yang mampu atau berani mengambil sebuah keputusan yang pasti. Seorang pemimpin haruslah mempunyai ilmu yang mendukung untuk menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab. Ilmu sangat diperlukan untuk menjalankan sebuah pekerjaan ataupun sebuah organisasi, seorang pemimpin harus menguasai ilmu, ilmu merupakan suatu yang pasti dan telah teruji kebenarannya. Maka dari itu seorang pemimpin harus yakin dengan ilmu yang telah ia dapatkan. Dan kemudian akan diterapkan untuk kebaikan ataupun kebijakan bersama.
-          Seorang pemimpin mempunyai pengetahuan yang luas ataupun telah banyak pengalaman dalam melakukan segala sesustu. Pengetahuan yang luas akan berpengaruh terhadap seorang pemimpin karena tanpa pengetahuan ataupun pengalaman seseorang tidak akan pernah bisa menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijaksana. Seoarang pemimpin harus mengetahuai situasi dan kondisi bawahannya, agar terjadinya hubungan yang baik antara atasan dan bawahan.
2.      Pendekatan keterampilan
-          Pemimpin yang mempunyai keterampilan untuk bertanggung jawab : pemimpin adalah seseorang yang sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi ataupun dalam suatu pekerjaan, seorang pemimpin harus mempunyai  keterampilan ataupun skill untuk memimpin bawahannya agar bawahaannya bisa bekerja dengan baik. Seorang pemimpin juga harus mempunyai keterampilan untuk bertanggung jawab atas keputusan yang akan diambil oleh seorang pemimpin.
-          Keterampilan didalam bidang apapun: seorang pemimpin harus mempunyai keterampilan di dalam bidang apapun seperti di dalam bidang intelektual maupun di dalam bidang spritual.
Menjadi seorang pemimpin harus kita cetak mulai dari sekarang keterampilan atau skill sebenarnya sudah melekat pada diri kita sendiri jika kita mengasah atau pun  melatih keterampilan atau skill tersebut. Kita hurus bisa mengapresiasiakan ketermapilan tersebut agar kita lebih dikenal dengan keahlian atau pun keterampilan dalam diri seorang pemimpin,  keterampilan harus dimiliki seorang pemipin karena terampil adalah hal yang paling di butuhkan dalam sebuah organisasi maupun dalam sebuah perkerjaan.
3.      Pendekatan sikap atau perilaku
-          Pemimpin yang memiliki sikap adail dan bertanggung jawab:
Menjadi seorang pemimpin yang adil dan bertanggung jawab harus memiliki kompentensi yang bisa membantu anda dalam menyukseskan masa depan anda. Memiliki sikap adil dan bertanggung jawab itu adalah tugas seorang pemimpin untuk melayani setipa bawahannya agar apa yang di inginkan seorang pemimpin bisa tecapai dan tujuan yang diinginkan.
-          Pemimpi yang memiliki sikap tegas dan berani:
Seorang pemimpin adalah seseorang yang berani dan tegas mengambil sebuah keputusan atau berani bertindak untuk melakukan sesuatu yang di inginkan. Seorang pemimpin harus bisa menguasai masyarakat atau bawahannya  agar lebih mudah untuk mengambil sebuah keputusan yang akan di lakukan dan agar seorang pemimpin bisa mencapai tujuan yang di inginkan, seorang pemipin harus mencerminkan prilaku yang baik, jujur, berani, tegas, bertanggung jawab dan bijaksana agar mampu melaksanakan tugas di masyarakat.
4.      Susunan atau desain model kompentensi etika dan filsapat kepemimpinan  yang di unggulkan yaitu:
-          Menjadi seorang pemimpin yang efektif dan efesien
-          Menjadi seorang pemimpin yang bijaksana dan manusiawi
-          Menjadi seorang pemimpin yang berani, tegas, dan jujur.
Seorang pemimpin juga harus mempunyai pengetahuan, pengalaman maupun keterampilan untuk menjalankan tugas seorang pemimpin agar tercapainya tujuan yang di inginkan.



Rabu, 07 Mei 2014

tugas etika dan filsafat kepemimpinan

1.VISI
Menjadi seorang pemimpin yang bisa merubah dan menjadikan masyarakat yang lebih baik dan menumbuhkan rasa nyaman dan sejahtera.
Misi
1.      Memperbaiki sumber daya manusia agar lebih baik.
2.      Memajukan kesejahteraan masyarakat.
3.      Membangun aspirasi masyarakat.
Mensejahterakan kehidupan masyarakat.
4.      Memberikan bantuan berupa beasiswa  kepada masyarakat yang kurang mampu dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang prestasi

Strategi :
Harus melakukan tindakan yang bijaksana,adil,bertanggung jawab kepada masyarakat dan akan turun langsung ke lapangan jikaada kegiatan bersama atau bergotonh royong

2. FAKTOR PENDUKUNG :
1.kemauan atau keinginan seseorang
2.percaya diri
3.kesadaran diri
4.empati

    Faktor Penghambat :
1.rasa malas untuk melakukan suatu tindakan
2.ketertingalan SDM
3.faktor ekonomi

3. FAKTOR PENDUKUNG AGAR TIDAK MENIMBULKAN AROGANSI YAITU:
            Kita harus bisa mengendalikan suatu tindakan yang dilakukan dengan cara bekerja dengan maksimal dan efektif dan bertanggung jawab agar suatu factor prndukung tidak menimbulkan arogansi.

4. FAKTOR PENGHAMBAT AGAR TIDAK MENIMBULKAN SIKAP APATIS YAITU:
Kita ahrus mampu bersikap adil,berani,jujur,efesien,disiplin,manusiawi dan bijaksana agar tidak menimbulkan sikap yang apatis

5.      BAGAIMANA CARANYA AGAR PONENSI KONFLIK DAPAT MENJADI DAYA DORONG SUKSESNYA VISI YAITU:

Kita harusmelakukan suatu perubahan dengan sungguh-sungguh dan harus melakukan tindakan yang besifat positif seperti:bertanggung jawab,adil,jujur dan bijaksana.seseorang yang akan melakukan suatu perubahan orang tersebit harus siap untuk menerima resikonya yang akan terjadi.suatu perubahan adalah suatu tindakan atau pergeseran masyarakat untuk menuju kearah yang lebih baik dan kearah yang lebih positif dan mencapai kesuksesan suatu perubahan tersebut.

Rabu, 23 April 2014

tugas etika dan filsafat kepemimpinan

1.      Pada dasarnya kita dicetak sebagai leader atau pemimpin. Seorang pemimpin harus mempunyai kompetensi kepemimpinan. Unsur kompetensi yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah pengetahuan, keterampilan, sikap dan sifat-sifat kepribadian lain. Etika yaitu pemahaman tentang baik tidaknya, salah atau benar, etika lebih dipandang sebagai seni hidup yang mengarahkan kebahagiaan dan kebijaksanaan. Seorang leader harus mempunyai sifat kepemimpinan seperti takwa, sehat, cakap, jujur, tegas, setia, cerdik, berani, berilmu, efesien, disiplin, manusiawi dan bijaksana. Dengan harapan seorang pemimpin mampu menguasai atau mengatasi situasi yang akan dihadapinya sehingga ada keterkaitan baik emosional maupun kontigensi tujuan baik individu maupun organisasi. Maka seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan yang bijak agar tidak terjadinya kesalah pahaman antar organisasi dan agar tidak menimbulkan emosional antar individu maupun organisasi. Tingkat kematangan kompetensi yaitu memberikan motivasi bagi diri seorang pemimpin, peran utama seorang pemimpin yaitu sebagai pelayan, sebagai pelindung atau wali, jujur, bertanggung jawab, dan  cerdas menyampaikan apa yang harus disampaikan. Kompetensi yang dimiliki seorang pemimpin harus memberi  kita sebuah motivasi untuk menggerakkan suatu organisasi. Seorang leader harus melayani bawahannya dengan sebaik-baiknya agar suatu organisasi berjalan dengan apa yang diinginkan dan jika hal-hal tersebut telah dipenuhi oleh seorang leader maka orang tersebut pantas disebut leadership yang berhasil.

2.      Contoh sikap dan perilaku yang dilakukan dalam komitmen pemimpin yang berkompeten dengan nilai etika dan filsafat kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari secara situasional.  Kita harus mampu mengambil sebuah keputusan ataupun tindakan untuk melakukan sesuatu. Sikap seseorang harus mencerminkan sikap yang ramah, baik, dan bertanggung jawab. Perilaku sesorang harus mencerminkan perilaku yang baik, dapat dipercaya, adil, dan bijaksana. Kita harus mampu memimpin diri kita sendiri sebelum memimpin orang lain.



3.      Agar mahasiswa dapat mencapai tujuan seperti tinggkat kematangan dan berperilaku baik dalam pengambilan keputusan yaitu mahasiswa harus bertindak dengan sopan, jujur, mempunyai sikap yang tegas, bertanggung jawab, mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat dan seorang mahasiswa harus tegas dan berani dalam mengambil sebuah keputusan atau melakukan sebuah tindakan untuk mencapai sebuah tujuan.


Kamis, 16 Januari 2014

Matakuliah : Administrasi Kantor.YUPITA

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


Ujian Akhir Semester Ganjil 2013-2014
Matakuliah        : Administrasi Kantor.                                                   
Sks                   : 3
Tanggal             : -                                                                              
Dosen               : Sugeng Rusmiwari


NAMA : YUPITA
NIM :2013210120

TUGAS ADMINISTRASI PERKANTORAN


Pada dasarnya saudara dipersiapkan menjadi “leader” dengan kompetensi “leadership” bersamaan dengan kompetensi lainnya, dengan harapan mampu mengambil Keputusan yang efisien dan efektif serta bijaksana,  sehingga tepat pada saatnya dapat menjalankan fungsi Pelayanan Publik dengan prima hasilnya "good organization - governance  ", apakah saudara nanti berkarier pada dunia politik atau yang lain, dengan tidak membedakan Gender, HAM dan Pembangunan, sehingga anda diharapkan sebagai “egent of change and development” dapat memenuhi harapan kita semua.


Tugas / Pertanyaan:


1.  Berikan analisis kritis atas konsep tersebut di atas !

2.         Bagaimana mempersiapkan dan melaksanakannya dengan efisien atas konsep tersebut di atas?






















Leadership atau kepemimpinan yang pastinya akan menuntun atau menopang kearah yang lebih baik dan untuk menjadi seorang pemimpin, kita harus mengambil keputusan yang jelas dan tepat untuk mencapai sebuah tujuan yang mampu melaksanakan atau menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayanan publik bukan untuk di layani tetapi untuk melayani sebagai AGENT OF CHANGE dan DEVOLOPMENT. kita harus berani dan mampu untuk membangun suatu konsep atau kinerja, agar bisa memberi pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat.
Seorang pemimpin harus bisa memberi contoh dan teladan kepada masyarakat dan harus bisa melaksanakan atau menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan tidak memandang dari gender, siapa pun yang ingin menjadi pemimpin, entah itu pria atau pun wanita, bisa menjadi seorang pemimpin, asalkan orang tersebut bisa menjalankan fungsi pelayan publik dengan baik dan bertanggung jawab.
Seorang pemimpin harus mengambil keputusan tepat agar tugasnya berjalan secara efektif, efesien, dan bijaksana, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
  Setiap leader harus bersikap tegas, bijaksana, bertanggung jawab dan befikir optimis dalam mengambil sebuah keputusan untuk memecahkan suatu masalah yang di hadapi.
Seorang pemimpin haruslah mampu untuk memimpin para bawahan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga mampu untuk menangani hubungan antar kariawan. Mempunyai interaksi antar personnel yang baik dan mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
Dalam melaksanakan atau menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan  menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki oleh suatu lembaga organisasi.
Seorang pemimpin harus bersikap adil dan tepat dalam mengambil sebuah keputusan, agar suatu keputusan yang telah di ambil bisa berjalan dengan baik dan agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Kesimpulan
            Leadership atau kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan orang lain supaya bekerjasama di bawah pimpinannya sebagai suatu kelompok untuk mencapai atau melakukan suatu tujuan.
Kepemimpinan juga pastinya akan menuntun atau menopang ke arah yang lebih baik, seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang jelas dan tepat untuk mencapai sebuah tujuan yang mampu melaksanakan atau menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayanan publik.
Menjadi seorang pemimpin bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani.
Sebagai agent of change devolopent kita harus berani dan mampu untuk membangun suatu konsep atau kinerja agar bisa memberi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Setiap leader harus bersikap tegas, bijaksana, bertanggung jawab, harus bisa bersifat objektif,dan berkemampuan untuk berkomunikasi dalam mengambil sebuah keputusan untuk memecahkan suatu masalah yang di hadapi.
Seorang pemimpin harus mengambil keputusan yang tepat agar tugasnya bejalan secara efektif,efesien dan bijaksana untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

Nama orang tua : Diana limin
No.hp : 085252137535

Alamat : desa sejuah, kecamatan kembayan, kabupaten sanggau